You are currently viewing Metode untuk Mencegah Kerugian Akibat Kecelakaan

Metode untuk Mencegah Kerugian Akibat Kecelakaan

Mengutip penyampaian Ir. Alwahono, MBA., MOHS, pada webinar Allsys Sharing Session Batch 1 (Jumat, 12 Januari 2024) dengan tema “LOSS PREVENTION (Incident Prevention)”, ada dua aspek yang mempengaruhi  proses  pencegahan kecelakaan, yaitu:

  1. Pendekatan Secara Strategic:
  2. Pendekatan terhadap Visi dan Misi  lebih mengutamakan  pencegahan dibandingkan  mitigasi melalui investigasi.
  3. Nilai-nilai (value) keselamatan harus ditegakkan sebagai landasan fundamental terhadap perilaku manusia, dalam hal ini seluruh karyawan tak terkecuali yang berlandaskan pada moral, kepatuhan, dan kekuatan finansial.
  4. Pola pikir (mindset) yang konsisten selalu didorong untuk menggiring karyawan agar fokus pada tujuan yang positif, yaitu dengan konsisten berperilaku positif, yang pada akhirnya berujung pada tercapainya produktivitas yang  sesuai dengan target dan harapan.
  5. Kebijakan manajemen merupakan tonggak penting dalam komitmen manajemen untuk menjadikan keselamatan sebagai tujuan utama dalam pencapaian produktivitas.
  6. Evaluasi pada kinerja keselamatan melalui pelaksanaan tinjauan manajemen.
  7. Pendekatan Secara Operasional
  8. Melakukan Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko (IBPR) untuk setiap aktivitas, proses, barang, jasa, dll.
  9. Berusaha untuk mengurangi atau mengendalikan risiko yang tidak dapat diterima hingga menjadi risiko yang dapat diterima dengan mitigasi atau kontrol terhadap risiko.
  10. Melaksanakan atau menerapkan mitigasi risiko yang telah disusun menjadi tujuan, sasaran, dan program keselamatan.
  11. Secara sistematis, hasil implementasi tersebut harus dilakukan evaluasi tindak lanjut melalui audit, inspeksi, dan observasi agar tujuan sasaran program sesuai dengan rencana.

Terkait penentuan metode pencegahan kecelakaan, menurut Alwahono, terdapat metode yang menitikberatkan pada sikap kepemimpinan tangguh yang terstruktur sebagai Framework Safety Resilient. Seperti terlihat pada gambar di bawah, terdapat 28 pendekatan yang menjadi indikator kunci dari 4 kerangka (framework) utama meliputi sistem Kepemimpinan (leadership), Organisasi dan Sistem Manajemen, Kemampuan Manusia (human capability), serta Proses dan Teknologi. Uraian mengenai 4 kerangka utama yang terbagi dalam 28 indikator utama dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar diambil dari materi ASK (Allsys Sharing Knowledge), 12 Januari 2024

 

  • Dikutip dari Webinar Allsys Sharing Knowledge ( Alwahono, MBA., MOHS)
  • Ditulis Kembali oleh Division Head Allsys Training Center (Agung Budiarto)
  • Disunting oleh Tim Allsys Solutions (MMS, PAS, SA, AS, AR)

Tinggalkan Balasan

3 + two =